This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 30 Juli 2009

Toyota iQ : Bintang Masa Depan

Toyota iQ : Bintang Masa DeoanKendaraan masa depan diciptakan untuk menjawab kebutuhan pengunanya. Perpaduan teknologi yang andal pada performa mesin, efisiensi energi, kenyamanan, dan keamanan adalah beberapa faktor utama keinginan konsumen.

Produsen otomotif ternama Toyota menghadirkan dua bintang kendaraan masa depan di ajang IIMS (Indonesian Internasional Motor Show) 2009. Mereka adalah Toyota IQ dan RIN.

Sebagai mobil berukuran sangat kompak, Toyota IQ merupakan jawaban nyata akan kampanye hemat energi seperti yang digaung-gaungkan. Toyota IQ merupakan salah satu produk yang revolusioner.

Dengan label "kompak" yang disandangnya, unit ini memang terasa mungil dengan panjang 2,985 m, lebar 1,680 m dan tinggi 1,500 m. Meski kecil tak berarti tak maksimal.

Mesin yang ditanam berkode 1KR-FE berkapasitas 1.000 cc. Memakai tiga silinder segaris. Teknologi yang diterapkan adalah DOHC 12-valve dengan manajemen pengaturan katup VVT-i, DIS dan ETCS-i. Daya mesin maksimum mencapai 50kW @ 6000 rpm dan torsi maksimum 91Nm @ 4800rpm.

Tampak luar IQ terkesan sangat mungil tapi sesungguhnya lapang di dalam. Hal itu tercipta karena desain dasbor yang asimetris, yang ditunjang pula dengan posisi steering gearbox yang lebih tinggi di atas mesin. Penempatan AC yang juga diperkecil namun tak mengurangi fungsi utamanya ditambah dengan kursi belakang yang ramping, termasuk bentuk tanki bahan bakar yang flat.

Hasilnya? Toyota IQ pun mampu mengakomodasi empat penumpang dewasa.

Selain IQ yang tampil perdana di Frankfurt Jerman pada 2007, desain kompak juga terdapat pada Toyota RIN. RIN merupakan mobil berkonsep masa depan dengan ide dasar mengadopsi akar pohon Cypress. Mobil ini juga dibuat dengan mempertimbangkan relasi yang lebih interaktif antara kendaraan dan penggunanya.

Warna hijau pada jendela mampu meningkatkan visibilitas, membuat pandangan lebih cerah dan kenyamanan di mata pengendara. Deteksi "mood" diaplikasikan pada cardiograph yang terrpasang di dasbor. Akan mengingatkan pengendara untuk mengontrol "mood" agar berkendara dengan aman.

Bagi pengendara lain yang datang berlawanan arah pun, tidak akan terganggu dengan silaunya headlight Toyota RIN. Hal itu disebabkan pendaran cahaya headlight terkontrol otomatis.

Fitur lain dari Toyota RIN adalah power assist door, center console, oxygen content conditioner, side view monitor, serta futuristic seat's design.

New Camry : Big Sedan Terdepan

Dealer Toyota Makassar, Sulawesi SelatanDi edisi lalu, kami berhasil bercengkerama dengan Toyota Camry facelift sebelum peluncurannya (15/7). Setelah melihat wajahnya dari kejauhan, kini waktunya untuk menghabiskan 'quality time' bersama Big Sedan terlaris ini.

Sejujurnya, agak sulit menyebut apakah Camry baru ini harus disebut 'minor model change' atau 'major change'. Dibilang minor, perbedaannya lumayan kentara meski komponen diganti tidak terlalu banyak. Terlihat bahwa Camry 2009 ini memiliki lampu, gril, hingga bumper baru dengan pola 'X'. Sementara, lampu belakangnya juga sedikit berbeda.

Akan tetapi, mau menyebut major, kok rasanya seperti tidak afdol. Lihat saja spesifikasi teknisnya yang sama persis. Mulai dari mesin yang tetap menggunakan unit 3.456 cc V6 dengan daya 277 dk. Ataupun kehadiran suspensi McPherson strut di depan dan 2-link strut untuk belakang.

Meski belum mencobanya hingga turun ke jalan, sepintas karakter suspensinya masih sama persis Camry yang diluncurkan 3 tahun silam. Lebih mengedepankan kenyamanan, walau lebih fun dikemudikan jika dibandingkan Camry 'menteri'.

Sekilas, interiornya sama persis. Hanya terlihat kehadiran panel penutup jam digital dari panel kayu. Namun tunggu dulu, saya belum selesai. Terdapat satu gimmick yang memberi batas tegas antara Camry '09 dengan '06. Oke, kehadiran jok belakang bisa direbahkan secara elektrik memang bukan hal baru. Nah, bukalah konsol tengah belakang untuk menemukan sebuah kejutan menyenangkan.

Ya, terdapat remote bertuliskan Toyota Pneumatic Massage System. Benar, Camry 3.5Q ini sudah dilengkapi jok belakang pijat seperti layaknya Lexus LS 460. Belum secanggih sistem Lexus, namun cukup untuk membuat Anda merasa dimanjakan seperti dalam Big Luxury Sedan berharga Rp 2 miliar.

Suasana kabinnya sendiri terasa berbeda total. Jok yang dulu berwarna beige kini berganti menjadi hitam legam. Ditambah kehadiran lampu LED membujur dari pilar A ke C, membuat suasana kabin Camry bagaikan seperti berada dalam ruang bersantai.

Mohon untuk tidak terkecoh dengan kehadiran sejumlah body kit pada Camry karena unit mobil di hadapan kami adalah unit disiapkan untuk mejeng di IIMS 2009. Janggal rasanya melihat sedan dengan kemewahan setinggi Camry dibekali aero kit agar terlihat sporty.

Camry 3.5Q sendiri dijual dengan harga Rp 641 juta on-the-road. Ini berarti, harganya terpaut lumayan signifikan dari saingan utamanya, Honda Accord. Fitur kelengkapan sendiri terbilang lengkap dengan fasilitas on-board computer, rear AC register, hingga electric rear sunshade. 

First opinion
Bravo Camry. Tanpa ubahan saja model ini masih mampu berbicara dan menjadi terlaris di kelasnya. Apalagi kini, dengan kehadiran Toyota Pneumatic Massage System yang mampu membuai penghuni kabin belakang. Harganya pun tetap kompetitif. Belum lagi penampilan baru yang membuatnya semakin segar 

Sekilas pandang
- Juga tersedia varian 2.4V seharga Rp 485,4 juta dan 2.4 G seharga 457,9 juta on-the-road
- Sistem pemijat hanya tersedia untuk jok belakang