Selasa, 06 April 2010

Kijang Innova : Upgrade Maksimal Ala Orisinal

Kijang Innova ReviewToyota Kijang Innova punya banyak varian sejak awal diluncurkan di pasar Indonesia. Seperti para pendahulunya, banyak tipe yang bisa dipilih. Mau yang standar atau sudah full option. Berbagai kelengkapan tadi pastinya berpengaruh pada banderolnya. Nah, buat yang beli Innova standar ataupun bukan kasta tertinggi, seperti Innova E dan G, usah gelisah. Karena bukan tidak mungkin bisa menyamai berbagai fitur yang dimiliki oleh Innova V. Urusan beda tampang eksterior paling cepat dicirikan, tetapi itu kan hanya tampilan. Lebih baik mengutamakan piranti yang fungsional bukan?

Maka, kali ini tabloid Otomotif memfokuskan berbagai peranti yang bisa bikin Innova Anda lebih fungsional. Asyiknya, upgrade yang dilakukan setara peranti orisinal. Bukan mirip lagi, melainkan serupa dengan opsi tertinggi dan terbaru dari kasta Innova.

TUTUP BAN SEREP
Kabin lega Innova dapat sumbangan terbesar dari ban serep yang ditaruh di kolong. Memang kabin jadi lebih tinggi tetapi ruangnya tidak termakan buat roda cadangan. Efek sampingnya, karena berada di bawah, roda jadi mudah kotor.

Terlebih pada musim hujan seperti sekarang ini, ban serep pasti kotor terkena cipratan air. Belum lagi kemungkinan getas karena di sebelah kanan ban ada pipa knalpot. Pokoknya bikin repot kalau harus ganti ban di jalan deh. Tangan bisa belepotan kotoran dan cukup sulit mengepaskan posisinya ketika menaik-turunkan roda.

Coba deh tilik Innova keluaran anyar. Ban serepnya enggak kelihatan, kan? Di bawah bumper belakang hanya tampak semacam penutup berwarna hitam. Itu bukan hiasan, karena peranti itu adalah tutup ban serep alias spare wheel cover.

Buat Innova keluaran lawas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan menggunakan penutup ban serep jip buat membungkus roda sebelum digantung kembali di tempatnya. Efek perlindungannya cukup maksimal. Namun, cara ini tentunya kurang rapi dilihat.

Jika ingin rapi, bisa pilih peranti plug and play yang tersedia di Automania, gerai aksesori di Ruko Cempaka Mas blok D1/17, Jakpus. Spare wheel cover ini persis barang orisinal dan dibanderol Rp 600 ribu.

Jika dilihat dari atas, tampak cekungan buat menaruh ban serep. Dindingnya tinggi sehingga mampu melindungi roda dari percikan air kotor dari bawah. Bahkan di bawah tutup ini juga ada tiga buah roda kecil. Buat apa ya?

Itu lo, kalau ban serep diturunkan, kan perlu tenaga ekstra buat mengangkatnya keluar dari kolong. Nah, dengan adanya roda kecil ini, cover yang ada di bawah roda bisa ditarik dengan mudah. Eit, jangan lupa melepas pengait gantungan ban serepnya ya. Kalau tidak, nyangkut nanti.

Memasang ban serep pun mudah. Tinggal taruh kembali di penutup yang juga berfungsi sebagai penadah roda. Lalu dorong ke kolong mobil. Kemudian masukkan pengait gantungannya. Pastikan pengait memegang bagian bawah tutup ban, bukan menyangkut di pelek. Sip, kan?

TEMPAT KACAMATA
Penumpang depan Innova E dan G, juga J tidak bisa mencari barang dengan menyalakan lampu di plafon depan bukan? Ya iyalah, lha wong tidak ada! Yang ada hanya lampu plafon yang ada dekat pengatur AC belakang.

Padahal Innova V memiliki sepasang lampu plafon persis di belakang spion tengah. Bahkan bukan hanya lampu dengan sarangnya sebagai pemanis, "Peranti ini juga berfungsi sebagai glasses box," jelas Hendra. Maksudnya, sebagai tempat kacamata.

Memasangnya, perlu sedikit trik. "Harus melubangi plafon depan," lanjut pria 39 tahun ini. Wah, sepadankah hasilnya? Tenang, kotak seharga Rp 750 ribu ini sama plek dengan peranti orisinal. Hanya, memang belum ada pegangannya. Maka, harus dibuatkan.

Buat dulu lubangnya dengan mengemal bagian dalam kotak tempat kacamata itu (Gbr.2). Ada dua bentuk kotak yang terbentuk pada cetakan yaitu kotak bagian
luar dan bagian dalam. Letakkan contoh cetakan ini pada plafon di belakang kaca spion tengah.

Tandai plafon yang akan dipotong sesuai bentuk kotak bagian dalam cetakan. Sehingga begitu dipasang, bagian dalam kotak bisa masuk ke lubang di plafon. Setelah itu, buatkan dudukannya dengan menjepit besi bracket ke bagian depan plafon. Lantas pemasangannya menempelkan kotak kacamata ke plafon dengan menyekrupnya ke bracket tadi.

Tunggu, jangan dipasang dulu. Kita masih harus merangkai kabel buat menghidupkan lampunya. Caranya, dengan jumper kabel lampu dari plafon tengah. Buka dulu lampu plafon tengah dengan mencopot mika kemudian melepas dua sekrup pengikatnya.

Ada tiga kabel di lampu plafon tengah. Satu kabel setrum, satu kabel massa dan terakhir kabel dari switch pintu. Jumper kabel setrum warna merah dan arahkan ke boks kacamata. Begitu juga massa, buatkan kabel khusus buat grounding ke bodi. Kalau kabel sudah kelar, tinggal dipasang deh.

PENGAMAN LOCKTECH
Peranti yang satu ini, memang bukan komponen orisinal. Akan tetapi, bentuknya ciamikbak barang asli pabrikan. Jika Innova sudah pakai rem tangan di konsol tengah, anggap saja dapat tambahan sebuah tuas mirip rem tangan yang ada di Kijang Super.

Bentuk mirip rem tangan, tetapi itu bukan fungsinya. Alat ini merupakan salah satu peranti pengaman kendaraan. "Bisa mengunci pedal sekaligus menjadi cut-off buat mesin supaya tidak bisa hidup kalau alat ini aktif," ulas Lim In Ho, pemilikgerai K/J/ S di Kemayoran, Jakpus.

Peranti ini punya julukan Locktech. Otomotif pernah mengulasnya sebagai pengaman buat Toyota Avanza. Seiring perkembangan, tersedia juga buat Innova dan mobil lain. Semua sudah didesain sesuai dengan kondisi masing-masing.

Misalnya buat Innova. Ada semacam braket khusus di atas alat ini yang ngeplak dengan posisi dua buah baut di bagian bawah dasbor. Karena di Avanza, peranti ini dikaitkan dengan kolom setir dengan menggunakan u-bolt.

Setelah bracket direkatkan dengan bagian bawah dasbor, alat ini langsung bisa dipakai untuk mengganjal pedal. "Ada dua macam, untuk Innova manual maupun otomatis. Karena beda di pedal," tambah Hendra.

Kalau ditarik, otomatis alat ini akan mengganjal pedal. Begitu kunci dilepas, pengganjal balik ke posisi awal. Nah, di belakang mekanisme pengganjal ada sebuah switch yang bisa memutus arus ke kontak. Jadi, kalau alat diaktifkan, saklar jadi 'OFF'.

Asyiknya, peranti ini sudah dilengkapi dengan soket yang sama dengan yang dipakai mobil. Jadi, tinggal buka soket kabel yang menuju kontak. Hubungkan soket itu masing-masing ke soket Locktech ini. Dengan terhubungnya kontak ke pengaman ini, ketika pengaman aktif, arus kontak pun terputus. Sehingga mesin tidak akan hidup meski pencoleng berhasil memutar kunci kontak.

0 komentar:

Posting Komentar