This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 22 Juni 2011

Sejarah Toyota Kijang

Toyota Kijang Generasi 1 (1977 - 1980)
Toyota Kijang Generasi 1 (1977-1980)Diperkenalkan pertama kali pada 9 Juni 1977 dalam bentuk yang sangat sederhana. Pickup kotak berpintu setengah, dengan jendela samping terbuat dari terpal dan plastik. Engsel pintunya tampak dari sisi luar. Generasi dengan kode KF10 ini menggunakan mesin tipe 3K berkapasitas 1.200 cc, seperti mesin Corolla. Transmisi yang digunakan 4 percepatan.
Kijang generasi pertama ini terkenal dengan julukan Kijang Buaya, karena kap mesin yang dapat dibuka sampai ke samping. Kijang Buaya ini sudah mampu merebut hati masyarakat Indonesia. Ini terbukti dari angka penjualannya yang mencapai 26.806 unit hingga diluncurkan generasi selanjutnya.

Toyota Kijang Generasi 2 (1981 - 1985)
Toyota Kijang Generasi 2 (1981 - 1985)Pada September 1981, generasi kedua dengan kode KF20 dirilis di pasaran. Meskipun masih banyak kemiripan dengan generasi sebelumnya, kendaraan dengan nama populer Kijang Doyok ini telah mengalami perubahan cukup banyak, seperti letak engsel pintu yang tersembunyi, kap mesin yang hanya membuka di bagian atas moncong, serta grill juga permukaan pintu yang sama dengan bodi.

Mesinnya sudah mengalami peningkatan dari 3K menjadi 4K, dengan kapasitas silinder 1.300 cc. Suspensi yang dipergunakan masih seperti generasi sebelumnya, yaitu double wishbone dengan per daun dipasang melintang untuk bagian depan, serta per daun dengan posisi di bawah gardan (under axle) untuk bagian belakang.

Pada 1982, generasi kedua ini mengalami penyempurnaan dengan penambahan kunci pintu kanan. Tahun 1983, transmisi dan differential-nya disempurnakan, sekaligus dilakukan penambahan booster untuk sistem pengereman. Grill dan bumper bagian depan diubah dengan tampilan yang lebih menarik.

Dengan sedikit perubahan pada eksteriornya, pada Desember 1985, PT. Toyota Astra Motor meluncurkan Kijang mesin 5K yang berkapasitas 1.500 cc. Meskipun kapasitas silinder yang dimilikinya lebih besar, ternyata konsumsi bahan bakarnya masih lebih hemat sekitar 5% dibandingkan tipe sebelumnya.

Generasi kedua Kijang, sama halnya dengan generasi pertamanya semakin mendapat hati penggemarnya, terbukti dengan makin tingginya angka penjualan yang dicapai selama 5 tahun keberadaannya, yaitu sebanyak 101.668 unit.

Toyota Kijang Generasi 3 (1986 - 1996)
Toyota Kijang Generasi 3 (1986 - 1996)Generasi ini dibagi menjadi dua periode besar, yaitu Kijang Super (1986-1992) dan Kijang Grand (1992-1996).

Dengan perubahan total pada eksteriornya, pada Nopember 1986, generasi ketiga mulai diperkenalkan. Mulai generasi ini, telah digunakan teknologi Full Pressed Body, yang dapat mengurangi sekitar 2-5 kilogram dempul per mobil.

Dari generasi inilah mulai diperkenalkan chasis pendek (KF40) dan panjang (KF50), dengan konstruksi chasis yang telah mengalami perbaikan. Sistem kemudi pun tak luput dari proses penyempurnaan, dengan diterapkannya sistem re-circulating ball dan penggunaan variable gear ratio.

Untuk menambah rasa nyaman, suspensi bagian depan diubah menjadi double wishbone dengan pegas batang torsi, sedangkan konstruksi bagian belakang menjadi over axle. Penggunaan rem cakram juga mulai diperkenalkan mulai Kijang generasi ini.

Teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) diadopsi untuk menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar, sehingga terjadi peningkatan performa dari 61 ps menjadi 63 ps. Transmisi yang digunakan juga tersedia dalam dua pilihan, 4 speed dan 5 speed.

Sistem kemudi rack & pinion mulai diperkenalkan di tahun 1991. Pada tahun tersebut sekaligus dilakukan penyempurnaan per belakang dan as kopel tipe 3 sambungan pada chassis panjang, guna mengurangi getaran.

Generasi Kijang Grand diluncurkan pada Agustus 1992, dengan teknologi Toyota Original Body, di mana proses pembuatan bodi menggunakan mesin press berkekuatan 1.500 ton dan metode las titik (spot welding) mulai diperkenalkan. Dengan teknologi baru tersebut struktur bodi bisa disamakan dengan sedan, dan benar-benar bebas dempul.

Perubahan lainnya pada Kijang Grand ini, seperti rangkaian baru lampu depan, grill dan bumper depan belakang untuk bagian eksterior. Untuk interiornya, bentuk dashboard telah mengalami perubahan, juga penambahan AC double blower untuk tipe Grand Extra, yang merupakan grade tertinggi dalam generasi Kijang Grand ini. Posisi tangki bahan bakar dipindah ke sebelah kiri, sedangkan ban cadangan digantung di belakang, dan sistem kemudinya telah menggunakan power steering.

Meski masih menggunakan mesin tipe 5K, namun penyempurnaan pada Kijang Grand ini telah dilakukan pada karburator, intake dan exhaust manifold, sehingga dapat meningkatkan tenaganya menjadi 72 ps.

Pada tahun 1995, setahun sebelum berakhirnya generasi ini diluncurkan Kijang KF42 dan KF52 dengan mesin 7K. Hingga digantikan generasi yang lebih baru, generasi ketiga ini berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 492.123 unit.

Toyota Kijang Generasi 4 (1997 - sekarang)
Toyota Kijang Generasi 4 (1997 - sekarang)Bulan Januari 1997, PT. Toyota Astra Motor kembali meluncurkan Kijang terbarunya. Pada generasi keempat ini, bentuk Kijang mengalami perubahan total, tampil lebih aerodinamis dengan lekukan yang lebih halus sehingga sering disebut Kijang Kapsul.

Kijang dengan kode KF70 dan KF80 ini juga mengalami perubahan konfigurasi tempat duduk bagian belakang. Untuk chasis long tipe Deluxe dan Grand, tempat duduk bagian belakang menghadap ke depan dan bisa dilipat, sehingga menambah kenyamanan penumpang. Dashboard-nya juga mengalami perubahan total.

Penyetelan katup sudah menggunakan sistem hidrolik. Tenaga meningkat menjadi 80 ps. Transmisi tersedia dalam 4-speed, 5-speed dan otomatis 4-speed. Mesin yang dipergunakan masih tetap 7K. Sebulan kemudian, dirilis versi diesel bertipe mesin 2L dengan kode LF70 dan LF80.

Pada bulan Februari 2000, dilakukan penyegaran tampilan eksterior dan interior, yang meliputi perubahan pada lampu, bumper dan dashboard-nya.

Kijang EFI berkapasitas 2.000 cc diluncurkan pada bulan September 2000, dengan mesin bertipe baru, 1RZ-E untuk variant Grand dan Krista, sebagai tambahan tipe K yang selama 20 tahun telah diakui kehandalannya. Dengan tipe mesin barunya ini, Kijang semakin bertenaga (97 ps). Sejak diluncurkan hingga akhir kuartal pertama tahun 2002, penjualan Kijang generasi keempat ini telah mencapai angka 269.226 unit.

Kini, tak terasa telah 25 tahun lamanya Kijang tumbuh dan berkembang bersama keluarga Indonesia. Ini membuktikan Toyota Kijang merupakan mobil keluarga terbaik setiap keluarga Indonesia.

Kamis, 13 Januari 2011

Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia

Kijang Innova: Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia - Toyota Kijang Innova selalu menjadi mobil idaman keluarga, sejak diluncurkannya hingga kini. Kijang Innova merupakan mobil keluarga paling sukses di negeri ini. Sejak 2005 hingga kini Kijang Innova menguasai lebih dari 70 persen pasar segmen MPV (multipurpose vehicle) medium nasional. Hal ini makin menguatkan image Toyota Kijang Innova sebagai Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia.

Tingginya angka penjualan lantaran memiliki beberapa faktor, antara lain faktor Indonesia, karena mobil Kijang Innova memang dibuat berdasarkan keinginan dan kebutuhan keluarga Indonesia. Faktor lain pada Kijang Innova dapat dilihat salah satunya dari ground clearance tinggi yang sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia, selain itu kelapangan, kenyamanan, dan kapasitas hingga 8 penumpang juga disesuaikan dengan karakteristik ideal konsumen Indonesia yang memiliki keluarga besar, sehingga selalu bepergian dengan keluarga besarnya yang cukup banyak. Hal inilah salah satu hal yang menjadikannya Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia.

Keberhasilan Kijang Innova terus bertengger di urutan teratas di kelas mobil MPV medium karena syarat sebagai mobil idaman keluarga terpenuhi di sini. Kapasitas angkut sebanyak 8 orang, ground clearance tinggi, nyaman dan mewah, lapang serta performa yang tangguh. Semua kelebihan boleh dibilang tidak dimiliki kendaraan lain.

Untuk konsumen kelas atas yang membutuhkan mobil keluarga beratmosfir mewah, Toyota menghadirkan Kijang Innova dengan varian Captain Seat dengan pengaturan interior yang fleksibel untuk menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga.

Kijang Innova menggunakan mesin 1 TR-FE dengan konfigurasi 4 silinder se-garis 1.998 cc. Mesin ini mampu meletupkan 136 dk/5.600 rpm dengan torsi maksimal 183 Nm/4.000rpm. Mesin dilengkapi rangkaian katup DOHC (Double Overhead Camshaft) dengan sistem VVT-i (Variable Valve Timing-Intelligent) dan teknologi Drive By Wire.

Nah, penambahan teknologi pada mesin untuk memenuhi Standar Euro 2 lebih canggih lagi. Paling jelas adalah catalytic converter pada saluran gas buang yang berfungsi menyaring gas-gas beracun dari hasil pembakaran mesin sebelum dibuang ke udara bebas.

Penggunaan catalytic converter tidak sendirian. Karena sistem injeksi pun diubah menjadi sistem closed loop. Oxygen sensor menjadi tanda hadirnya sistem closed loop. Sensor ini membaca jumlah oksigen di gas buang sehingga campuran bahan bakar dan udara selalu terjaga ideal pada angka 14,7:1. Dengan adanya sensor oksigen ini, maka setelan CO tidak ada lagi.

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh BPPT - BTMP (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi - Balai Termodinamika, Motor dan Sistem Propulsi), PUSPIPTEK Serpong dengan menggunakan metode pengujian konsumsi bahan bakar berstandar internasional UN ECE R85 dan siklus uji ECE 83-04, Kijang Innova Euro 2 terbukti lebih efisien dibandingkan Non Euro. Jadi jelas bahwa selain hemat bahan bakar, Kijang Innova lebih ramah lingkungan.

Dari sisi daya tampung, Kijang Innova memberikan kenyamanan bagi konsumennya karena bisa mengangkut hingga 8 orang. MPV yang lain bisa mengklaim dapat memuat 7 sampai 8 penumpang. Namun, rasa lega, atau keleluasaan penumpang dan pengemudi saat duduk di joknya masing-masing, tidak akan bisa menyamai Kijang Innova. Pasalnya, dimensi interior Kijang Innova benar-benar dimanfaatkan untuk "memanjakan" penumpang dan pengemudi.

Kenyamanan ini diperoleh dari jarak sumbu roda (wheel base) yang lebih panjang. Hasilnya, penumpang bisa duduk dengan nyaman dan leluasa menyelonjorkan kakinya ke depan. Penumpang juga bisa bergerak secara leluasa ketika semua jok berisi muatan penuh. Ini karena dimensi makin melebar ke samping.

Kijang Innova dipadati berbagai fitur ekstra mewah. Ada sistem audio 2 DIN dengan 6 CD changer indash yang dapat memutar format MP3 dan WMA. Sistem Audio ini didukung enam buah speaker dan tweeter yang mampu menghasilkan alunan suara berkualitas (Tipe V).

Fitur canggih berikutnya digital auto AC yang bisa mengatur temperatur kabin yang kita inginkan, MID (multi information display), wood instrument panel, steering wheel dengan switch control, jok berlapis kulit untuk bangku penumpang, dan dual SRS Air Bag untuk penumpang di depan (Tipe V).

Untuk para konsumen yang lebih menekankan pada kenyamanan di dalam kendaraan, Toyota Kijang Innova merancang kursi baris kedua dengan captain seat yang nyaman. Keistimewaan penambahan captain seat ini adalah seat arrangement independen untuk tiap kursi, baik untuk reclining, sliding, dan 100 persen folding. Penumpang akan lebih mudah mengakses kursi baris ketiga, fleksibilitas pengaturan posisi atau jarak kursi dan utilitas bertambah. Kursi model ini bisa dimiringkan, digeser dan dilengkapi sandaran tangan. Bila diperlukan captain seat bisa dilipat untuk menyediakan ruang bagasi tambahan, atau meluruskan kaki sambil tiduran.

Selain kabin luas sehingga membuat penumpang terasa berada di dalam mobil berkelas, Kijang Innova juga memberi akomodasi yang luas dari berbagai variasi lipatan kursinya. Kijang Innova mampu memecahkan masalah saat diajak berpergian dengan membawa barang-barang, berkat sistem pengaturan ruang kabin yang ciamik.

Asyiknya, kursi Kijang Innova punya fasilitas reclining dan dapat diatur secara fleksibel. Terutama kursi baris ketiga yang ruang belakangnya bisa dimuati barang bawaan. Seperti belanjaan dari pasar swalayan. Tas gendong dan berbagai ukuran travel bag dapat ditampung disini.

Pada saat Anda membawa barang yang cukup banyak, lipat kursi baris ketiga ke samping hingga merapat ke dinding kabin. Semua bagian belakang pun lega dan bagasi dapat menampung lebih banyak. Seandainya tidak membutuhkan ruang terlampau besar, cukup lipat satu kursi, sisanya bisa memuat seorang penumpang.

Kursi baris kedua punya kombinasi lipat 60:40. Dimensi lipatan kursi baik besar atau kecil, tergantung kebutuhan. Ini untuk mengakomodasi barang bawaan yang lumayan panjang dan berukuran besar hingga harus diselonjorkan hingga kursi baris kedua. Sisa kursi kedua dapat dipakai mengangkut penumpang. Orang itu pun bisa tetap duduk nyaman atau leluasa bergerak di dalam kabin Toyota Kijang Innova.

Berbagai variasi lipatan kursi yang dimiliki Toyota Kijang Innova bertujuan agar Anda sekeluarga nyaman dan aman dalam perjalanan. Berbagai fitur dan kelebihan yang dimiliki Kijang Innova, selain kekuatan brand Toyota itu sendiri, serta layanan purna jual yang sudah tak diragukan lagi (JD Power No. 1 Award 2010 untuk layanan sales dan after sales), sangatlah tepat sekali jika menjadikan Kijang Innova sebagai Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia.