
Betapa tidak, untuk total penjualan tahun ini hingga selama Nopember 2009, di Amerika Serikat saja tercatat 132.346 unit. Di periode yang sama tahun lalu mencapai 128.225 unit atau mengalami peningkatan hingga 3%.
Menghadapi permintaan Toyota RAV4 yang luar biasa tersebut menjadikan pabrik perakitannya di Woodstock, Ontario, Kanada harus menambah shift jam kerja. Toyota pun menambah lagi pekerja hingga 800 orang untuk memenuhi permintaan.
"Di kondisi pasar otomotif yang mengalami penurunan, justru kami mengalami penjualan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ujar Ray Tanguay, executive vice president in charge of Toyota's North American manufacturing and engineering group.
Ray menambahkan permintaan Toyota RAV4 senantiasa terus bertambah melebihi kapasitas produksi. Kendati begitu tak serta merta menjadikan pabrik perakitannya digenjot terus-terusan.
"Kami tetap mengamati permintaan pasar secara lebih mendetail dan belum ada rencana untuk menambah produksi RAV4 lagi. Terlebih kami masih harus fokus untuk perakitan Toyota Prius di Tupelo,” imbuhnya.
Seperti diketahui Toyota hingga kini masih mempertimbangkan untuk mendirikan perakitan baru Toyota Prius di Tupelo, Mississippi. Dana perakitan yang dialokasikan mencapai hingga 1,3 miliar US dollar.
0 komentar:
Posting Komentar